Kuli Ruh.....

Sejauh mata memandang, pandangan mata mausia terbatasi dengan kemampuan sang kornea membuat titik fokus fenomena yang dapat ditangkap dengan mata kamera alam. Tidak terlepas dari kondisi normalitas fungsi mata tersebut, sejauh jarak 40 km sebuah fenomenon dapat teraktualisasi sesuai kualitas penampakannya. Kasat....Kesat dan akhirnya kusutlah...sebuah fenomemnon tersebut. Itulah pandangan mata.....

Pandang memandang antara sebuah pandangan (konsep pemikiran) dan sebuh kontek pemikiran manusia dapat diaktualisasikan sebagaimana mekanisme mata dalam menghasilkan gambar dua dimesi, tiga dimensi atau multi dimensi. Yang pada ujungnya, mata akan terasa lelah, berlinang dan membuat bibir mata terasa lunglai dan berkedip, bahkan menutup untuk selamanya. Silahkan anda mencoba memandang ke arah salah satu bagian tubuh yang kasat untuk diamati, lebih dalam lagi cobalah untuk merasakan sesuatu dari fokus pandangan anda sehingga di dalam pikiran anda "melihat sesuatu yang tak dapat dilihat dan dideskripsikan secara deskriftif serta merasakan apa yang tak dapat dirasa"
itulah mata hati....
(continue.. )